yangsudah berhijab, tapi masih ragu untuk mempertahankannya, buku "La tahzan for hijabers (asma nadia)" cocok untuk anda baca. Yang ingin lebih mengetahui orang2 yang dekat dengan kematian, buku Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Mengenakan hijab sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslimah. Namun, banyak muslimah yang ragu untuk mengenakan hijab karena rasa tidak percaya diri saat mengenakan hijab. Sebenarnya, dalam memakai hijab tak ada kata bagus atau jelek, cocok atau tidak. Sebab, yang terpenting adalah menutup aurat sesuai syariat dalam Islam. Namun, kerapihan dan kenyamanan menjadi nilai plus saat berhijab. Tidak hanya dapat meningkatkan rasa percaya diri saat bertemu orang lain, kamu juga akan tampil menarik Untuk kamu yang ingin mengenakan hijab tetapi masih belum percaya diri, yuk, simak tips yang dibagikan oleh Ranti dalam podcast Semua Bisa Cantik. 1. Yakin dan Niat karena Allah Langkah awal untuk memantapkan diri dalam berhijab adalah niat, atau keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah SWT. Dengan yakin dan niat sepenuh hati, niscaya kamu akan istiqomah dalam berhijab. Selain itu, berdoalah kepada Allah jika keraguan menyelimuti dirimu. Dengan begitu, kamu lebih yakin dan kuat menghadapi segala keraguan. 2. Kenali Hijab Lebih Dekat Mengenakan hijab bermanfaat untuk melindungi kamu dari godaan setan dan orang-orang jahat. Jangan takut mengenakan hijab karena merasa belum memiliki moral yang baik. Kamu bisa belajar untuk memperbaiki diri sembari kamu mengenakan hijab. Untuk dapat mengenali hijab lebih dekat, kamu bisa mengikuti komunitas hijab. Dengan begitu, kamu akan belajar dari pengalaman orang lain saat pertama kali mengenakan hijab. Para muslimah yang berada di dalam komunitas hijab tersebut akan membantu kamu untuk lebih percaya diri saat mengenakan hijab. Baca Juga Ingin Memantapkan Diri untuk Berhijab? Kamu Harus Coba 4 Tips Ini!

KisahPara Penginjil & Pendeta Yang Mendapat Hidayah : KEZALIMAN MEDIA MASSA MAINSTREAM TERHADAP ISLAM :http://kezali

Dadkhah ilustrasi siluet wanita berhijab Berhijab merupakan hal yang wajib bagi wanita Islam. Menggunakan hijab bisa menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Sejumlah orang mungkin akan merasa kesulitan saat ingin memulai menggunakan hijab. Ada banyak pertimbangan yang membuat hati masih merasa ragu. Tujuan memakai hijab pada dasarnya adalah agar aurat kita tidak terlihat oleh lawan jenis yang bukan mahram. Menggunakan hijab juga tidak akan mengurangi kecantikan seseorang. Apabila Anda ingin memulai menggunakan hijab, ada doa yang bisa dipanjatkan demi mendapat ketetapan hati. Dilansir dari hal tersebut dikemukakan oleh syekh Ahmad Mutawalli Asy-sya'rawi. وَشُرِطَ فِي لِبَاسِ الْمَرْأَةِ الشَّرْعِيِّ أَلاَّ يَكُونَ كَاشِفاً، وَلَا وَاصِفاً، ولا مُلْفِتاً لِلنَّظَرِ Artinya “Disyaratkan dalam pakaian perempuan yang syar’i, pakaian tersebut tidak memperlihatkan uaratnya, tidak menggambarkan lekuk tubuh, dan tidak menarik perhatian” Syekh Ahmad Mutawwali asy-Sya’rawi, Tafsir asy-Sya’rawi, Mesir-Mathabi’u Akhbar al-Yaum, 1997, juz, 19, h 12168. Baca Juga Kerap Jadi Amalan yang Sering Dilakukan Usai Salat, Siapa Sangka Zikir 'Subhanallah' Punya Keistimewaan Tersendiri Dan bagi kaum wanita yang ingin istiqomah untuk mengenakan hijab, maka dapat membaca Niat dan Doa sebagai berikut اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ Allâhumma innî as’aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa aûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahu Artinya “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.” Menggunakan hijab tidak sembarangan, kaum wanita harus mentup auratnya dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya melainkan memakai pakaian yang seharusnya di syariatkan agama islam agar tidak mengundang kaum laki-laki melihat lekuk tubuh kaum wanita. Artikel ini telah tayang di dengan judul Niat dan Doa untuk yang Ingin Memakai Hijab 5/8/2021 Baca Juga Beban Masalah dalam Hidup Terasa Mencekik? Berikut Bacaan Doa yang Mustajab Selepas Sholat agar Kita Kuat Menghadapi * Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News PROMOTED CONTENT Video Pilihan Tokopakaian olahraga online yang menjual berbagai produk seperti tank top, kaos, sport bra, legging dengan harga murah dan berkualitas Pegawai Toko Bispak Kemarin, saya juga ke Kantor Pos Gedong Tataan Pesawaran hari Sabtu, setelah mencari nomor telepon Kantor Pos Gedong Tataan tapi gak ketemu-ketemu (cr4) Suasana Area Pertokoan Kuanino Jakarta - Groundbreaking pabrik Foxconn di Indonesia kembali mundur. Sempat direncanakan berlangsung pada Agustus 2022, groundbreaking Foxconn diundur hingga kuartal I 2023, namun mundur rencana tersebut tampaknya kembali mundur. Meskipun Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia memastikan rencana itu tapi tetap jadi tahun ini. Ia menyebut ada dinamika internal di tubuh Foxconn."Tahun ini jadi. Kemarin ada terjadi dinamika sedikit di internal mereka yang kemungkinan mungkin sudah hampir selesai, dan kalau sudah selesai kami sampaikan," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 9/6/2023. Namun Bahlil enggan merinci kapan rencana tersebut bakal dilakukan. Yang jelas ia memastikan pembangunan pabrik Foxconn berlangsung tahun Bahlil mengatakan Foxconn akan ikut mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Taiwan itu disebut mulai membangun fasilitas pengembangan kendaraan listrik pada kuartal I-2023."Foxconn nanti kita umumkan ya, nanti kalau sudah mau groundbreaking saya akan umumkan. Awal tahun, awal tahun itu kan dari bulan 1 sampai berapa? Saya bilang kuartal I, mudah-mudahan tidak ada masalah nanti di kuartal I baru kita lihat perkembangannya," katanya dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu 1/2/2023.Rencana groundbreaking Foxconn ini sudah mengalami kemunduran dari rencana awal. Pada Agustus 2022, Bahlil pernah bilang bahwa pembangunan industri akan dimulai pada kuartal III-IV pun menjelaskan alasannya. "Nggak ada apa-apa ini cuma karena masalah waktu saja, karena ini kan COVID di China juga baru selesai kan. Doain ya," tuturnya. hns/hns GridHypeid- Berhijab merupakan hal yang wajib bagi wanita Islam. Menggunakan hijab bisa menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Sejumlah orang mungkin akan merasa kesulitan saat ingin memulai menggunakan hijab. Ada banyak pertimbangan yang membuat hati masih merasa ragu. Tujuan memakai hijab pada dasarnya adalah agar aurat kita tidak Assalamu'alaikum. Jadi ada sebuah gambar seorang wanita memakai gamis dan kerudung hitam dan ada tulisan "Berhijab itu menutup aurat dari kepala sampai kaki, bukan menutup hati". Kurang lebih seperti itu tulisannya, maaf tepatnya saya sudah lupa. Karena kata-kata itu sangat ngejleb jadi masih saya ingat sampai sekarang, meskipun kalimat tepatnya tidak ingat lagi. Menurut pemahaman saya kalimat di slogan itu bermaksud memberi motivasi kepada para wanita yang saat ini masih ragu untuk berhijab. Salah satu alasan keraguan mungkin mereka merasa belum siap dan menganggap bahwa berhijab itu yang penting hatinya dulu yang ditutup. Setelah hatinya ditutup dibenahi dengan melakukan kebaikan, dll baru deh fisiknya yang ditutup/berhijab. Sementara slogan tersebut memberi pengertian bahwa berhijab itu adalah ibadah fisik yaitu menutup aurat dari kepala sampai kaki kecuali raut muka dan telapak tangan, sehingga tidak ada hubungannya dengan hati. Karena berhijab itu hukumnya wajib bagi kaum muslimah, dengan dasar beberapa ayat yang tertera di kitabullah Al Qur' QS. An-Nuur 31 “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”2. QS. Al-Ahzab 59. “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.” Selain dua ayat tersebut diatas, tentunya masih banyak ayat lain yang menegaskan tentang kewajiban berhijab bagi kaum muslimah ya. Berhijrah menuju kebaikan memang tidak mudah, selalu saja ada kendala dan aral. Namun apabila niat kita sudah kuat in shaa Allah apa yang kita ikhtiarkan tersebut akan dimudahkan oleh Allah SWT. Seperti saya misalnya, saya mulai berhijab belum begitu lama yaitu sekitar pertengahan tahun 2007. Saat ini saya tidak akan bercerita apa alasan sampai akhirnya saya berhijab, karena saya pernah menceritakannya disini. Saya akan mengajak teman-teman untuk bernostalgia sebentar, seperti apa dan bagaimana ketika awal-awal saya berhijab. Banyak kejadian lucu ketika pertama kali saya mengenakan hijab 1. Saya sama sekali tidak mempersiapkan baju dan kerudung sebelumnya. Karena saat itu kesiapan hati saya sangat mendadak dan tiba-tiba. Ibaratnya siang saya masih maju mundur antara iya dan tidak, tiba-tiba malamnya langsung berniat kuat. Jadi pagi harinya, hari saya pertama berhijab, terkesan seadanya. Saya memakai baju lengan panjang warna merah yang selama itu jarang saya pakai, dan celana panjang hitam. Sementara kerudungnya mirip kerudung ciput yang tipis berwarna hitam dengan motif bunga-bunga merah. Kerudung berbahan kaos itu saya tarik kebelakang dan saya kaitkan bros, kemudian saya rapikan kerudung itu dibalik kerah baju atasan. Kerudungnya hanya sampai leher saja belum menutup dada Selain kerudung hitam dengan motif bunga merah, ada lagi kerudung dengan model sama tetapi berwarna coklat. Kedua kerudung itu sebenarnya milik ibu saya, karena ibu sering mengikuti pengajian di kampung dulu. Untuk hari-hari berikutnya, bisa ditebak ya, saya sering memakai kerudung ibu 2. Saya mulai membeli kerudung segi 4 yang harganya murah, kini kerudung itu lebih dikenal sebagai kerudung Paris. Saya bentuk segitiga kemudian saya pakai dengan bantuan peniti dan bros. Kendalanya adalah, ternyata saya tidak mahir memainkan peniti ini. Akibatnya, saya bisa menghabiskan waktu belasan menit hanya untuk mengaitkan peniti yang harus tertempel di kerudung di bawah leher. Sangat ribet dan menghabiskan waktu, terutama saat pagi menjelang berangkat kerja dan ketika membuka kerudung di kamar mandi di tempat kerja untuk mengambil wudhu saat akan shalat Dzuhur dan Asar. Jadi bisa dipastikan ketika saya masuk kamar mandi pasti akan lama sekali, hanya untuk mengutak-atik bros dan peniti Akhirnya saya berkesimpulan bahwa saya tidak cocok mengenakan kerudung model begini. Selanjutnya saya mulai membeli kerudung jenis instan berbahan kaos atau sejenisnya, dan saya sangat suka. Karena kerudung jenis ini sangat praktis, tinggal masukin ke kepala dan tidak butuh lagi bros atau peniti. Apalagi model kerudung instan saat ini sangat bervariasi dan cocok untuk dipakai bekerja dan acara resmi lainnya, jadi semakin mantap dan ogah beralih kelain hati 3. Kejadian lucu lainnya adalah, setiap saya berada dimanapun dan secara tidak sengaja bertemu kaca atau cermin, bawaannya mau ngaca terus. Bukan apa-apa, justru saya merasa sangat tidak percaya diri. Saya hanya ingin melihat meskipun sekilas Apakah kerudung saya miring? Atau adakah rambut yang keluar dari kerudung? Dan tangan saya juga sering sekali meraba kerudung untuk memastikan bahwa kerudung saya baik-baik saja Alhamdulillah semakin hari saya semakin mantap berhijab dan tidak menemui kendala berarti. Tidak ada kata ribet lagi, karena saat ini memakai kerudung buat saya hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Maksimal dua sampai tiga menitlah, termasuk mengenakan ciput dan merapikan. Memang sih ya masalah itu kalah mau kita buat mudah akan mudah dan sebaliknya, kalau kita bikin ribet jadinya juga akan ribet Adakah teman-teman muslimah yang masih ragu-ragu untuk memulai berhijab? Saya ada nih tipsnya supaya kalian semakin mantap untuk segera berhijab. 5 Cara menghilangkan keraguan untuk berhijab pertama kali 1. Tanyakan pada diri sendiri apakah ada keinginan untuk berhijab. Jika jawabnya iya, meskipun dibelakangnya ada kata 'tapi bla bla bla', yakinlah bahwa itu adalah pintu hidayah. Jika jawabannya tidak bagaimana? Tanyakan sekali lagi, sekali lagi dan sekali lagi, sampai menemukan jawaban Ya, aku ingin berhijab. Karena pada dasarnya setiap manusia telah menandatangi kontrak sejak sebelum kita dilahirkan, untuk patuh dan menjalankan setiap perintah Allah, termasuk berhijab. Hanya saja setelah menjalani hidup di dunia kita menjadi lupa karena godaan dari syetan. 2. Perkuat niat tapi jangan lakukan sendirian. Lebih baik curhat kepada teman yang lebih faham tentang agama, pasti mereka akan mendukung dan akan memberikan ilmu tentang hal menutup aurat ini. Ingat satu hal, jangan bertanya pada orang yang salah atau niat baik kita akan berantakan. 3. Tekankan bahwa berhijab itu adalah kewajiban bagi setiap muslimah. Ia ada di beberapa ayat di Al Qur'an dan bagi setiap muslimah mengimani Al Qur'an adalah kewajiban. Diskusikan arti ayat-ayat ini kepada ahlinya atau kita bisa berselancar di internet untuk lebih memantapkan hati kita. Cari kisah-kisah tentang ayat-ayat ini untuk lebih memotivasi. Salah satu motivasi saya untuk berhijab adalah ketika mengetahui bagaimana reaksi para muslimah setelah Rasulullah memberitahu tentang kewajiban berhijab untuk pertama kali. Mereka langsung berlarian dan menyambar apa saja yang sekiranya bisa dipakai untuk menutup aurat. Suatu kepatuhan yang harus kita jadikan contoh. 4. Kita tidak boleh pilih-pilih teman, namun kita wajib pilah-pilah teman. Artinya pilihlah teman yang hanya akan membawa kepada kebaikan dunia akhirat. Jika ada indikasi seorang atau beberapa teman yang justru melemahkan niat baik kita untuk berhijab, tinggalkan mereka. Pilihlah teman-teman yang tepat, yang akan menguatkan dan bersedia membimbing kita kearah kebaikan. Namun meninggalkan teman yang melemahkan tadi bukan berarti kita menolak secara frontal ya. Kita bisa mulai dari sedikit-sedikit menjaga jarak dan mengurangi komunilkasi dengan mereka. Karena saat ini kita sedang butuh dukungan sementara mereka jelas-jelas tidak mendukung. Yang penting jangan putus komunikasi sama sekali, silaturahim tetap harus dijaga meskipun itu hanya say helo atau ucapan khusus Mengucapkan selamat Hari Raya, dan lain sebagainya. Kelak apabila kita sudah mulai berhijab dan sudah kuat ilmu tentang hal ini, kita bisa merangkul mereka kembali dan mengajak untuk berhijab pula 5. Hilangkan ungkapan-ungkapan konyol yang berpengaruh buruk dan hanya akan menunda niat baik kita, misalnya A. Yang penting hati dulu yang ditutup dan diperbaiki, nanti kalau hatinya sudah baik baru berhijab secara fisik. Ingat ya bahwa berhijab itu ibadah fisik yang hukumnya wajib. Lakukan saja, patuhi perintah Allah karena Allah maha mengetahui sementara kita tidak. B. Malu dikatakan orang Tingkah laku belum benar kok berhijab segala. Kan selama ini sukanya marah, ghibah dan sifat-sifat jelek lainnya. In shaa Allah setelah berhijab dengan niat memenuhi kewajiban karena Allah, pasti sifat-sifat jelek tadi otomatis akan berkurang sedikit demi sedikit dan akhirnya akan hilang sama sekali. Aamiin.. C. Merasa belum pantas karena ilmu agama belum banyak. Seorang muslimah yang pada akhirnya memutuskan untuk berhijab adalah seorang yang cerdas. Maka sifat cerdas tersebut akan memberikan ilmu pengetahuan yang lebih baik lagi. Pasti ia akan selalu bertanya untuk menambah ilmu agamanya. D. Bukan keturunan ulama/kyai dan bukan lulusan pesantren. Jadi mengapa harus berhijab? Ini pertanyaan bagus dan berikut ini adalah jawaban yang bagus pula. Bahwa Allah tidak menurunkan Al Qur'an untuk golongan tertentu saja melainkan kepada seluruh manusia di dunia. E. Takut kehilangan pekerjaan kalau berhijab. Percayalah bahwa melaksanakan perintah Allah tidak akan mendatangkan masalah. Kita hanya perlu melaksanakan dengan sepenuh iman, in shaa Allah semuanya akan baik-baik saja Ayuk hilangkan keraguan yang tidak beralasan dan mulailah berhijab. Langkah awal mungkin akan berat, kita hanya perlu sedikit aksi nekat dan semangat berhijrah. Nah demikianlah cerita saya tentang pengalaman berhijab pertama kali dan tips menghilangkan keraguan untuk mulai berhijab . Pasti teman-teman punya juga pengalaman berhijab pertama kali, atau punya tips lain yang belum saya tuliskan? Silahkan ceritakan di kolom komentar yaa.. ******** Tema tulisan ini adalah Tentang yang pertama. Tema yang sangat luas dan terkesan mudah ya, meskipun tidak bagi saya karena justru sempat kebingungan, hehe. Namun Alhamdulillah, tema ini menginspirasi saya untuk menuliskan pengalaman dan berbagi tips untuk menghilangkan keraguan bagi teman-teman yang ingin berhijab. Tema ini adalah hasil rembugan yang mendalam antara mbak Dini dan mbak Marita, duo blogger Gandjel Rel yang memenangkan Arisan Blog Gandjel Rel putaran akan kasih sedikiti bocoran kepada teman-teman tentang 2 GRes kece ini 1. Mbak Dini Rahmawati. Selain sebagai blogger, mbak Dini adalah seorang istri sekaligus ibu dari 3 orang anak, meskipun punya bisnis sampingan juga, hihi. Saat ini beliau dan keluarga tinggal di Temanggung, sebuah kota kecil yang sangat sejuk. Mbak Dini juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan komunitas dimana beliau menjadi anggotanya. Misalnya komunitas kami, Gandjel Rel atau komunitas yang bersifat sastra dan puisi. Karena beliau sangat mencintai puisi, bahkan sudah ada beberapa Antologi puisi yang ditulis oleh mbak Dini. Keren nggak sih? Iya dong! Header blig mbak Dini. Pengen deh kapan-kapan bisa bertemu dengan beliau, karena dari beberapa postingan saya bisa melihat beberapa foto wajah ayu dan ramah. Pasti mbak Dini orangnya grapyak lan semanak Blog mbak Dini termasuk berniche Lifestyle, yang berisi tentang kegiatan beliau sehari-hari. Dari kegiatan kuliner, traveling, hobi, keluarga dan lain sebagainya. Karena saya tidak bisa mengungkap semua hal tentang mbak Dini disini, mending teman-teman langsung kepoin aja blog beliau Ini Blogku, yaa 2. Mbak Marita Ningtyas. Seingat saya kami pernah bertemu satu kali pada acara kopdar komunitas Gandjel Rel. Mbak Marita selain sebagai blogger, freelance content writer, juga ibu dari sepasang anak yang manis dan lucu. Saat ini tinggal di kota Semarang bersama keluarga kecilnya. Beliau sering juga memenangkan berbagai lomba blog. Saya suka dengan gaya tulisan mbak Marita yang agak kesastra-sastraan gitu, sehingga enak dibaca. Apalagi kalau nulisnya tentang ibu, wah saya jadi baper seketika dan termehek-mehek Header blog mbak Marita. Mbak Marita juga aktif bergabung dengan beberapa komunitas yang berhubungan dengan tulis menulis di kota Semarang, dan termasuk blogger yang rajin mengikuti kopdar juga. Blog beliau berniche Lifestyle dan Parenting. Ada banyak kegiatan beliau yang dituliskan di blog. Antara lain tentang keluarga, hobi, kuliner, traveling, komunitas dan lain-lain. Untuk lebih detilnya, teman-teman bisa langsung meluncur ke blog mbak Marita di Marita's Palace Wassalamu'alaikum.
MasihRagu Berhijab, Ini Hikmah yang Bisa Menguatkannya. Featured. By Ridwan Last updated Dec 27, 2018. Masih Ragu Berhijab, Ini Hikmah yang Bisa Menguatkannya. 0 82.
Berhijab - khaled ghareeb Islam - Masih ragu untuk memakai hijab, apakah kamu salah satunya ? Berhijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Saat ini, semakin banyak muslimah yang mengenakan hijab dan berbusana syari’i. Namun, tidak jarang juga muslimah yang masih ragu untuk berhijab. Banyak alasan yang menyebabkan banyak muslimah masih ragu untuk berhijab seperti merasa belum baik akhlaknya, tuntutan pekerjaan, takut tidak bisa istiqomah, hingga merasa belum mendapatkan hidayah. Nah, untuk kamu yang masih ragu berhijab, berikut ini 5 alasan perlunya berhijab yang bisa kamu pertimbangkan untuk mantap berhijab Hijab merupakan bentuk ketaatan kepada Allah swt Hal itu sebagaimana firman Allah “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.” Q. S. Al-A’raf 26Menjaga aurat Islam memerintahkan semua umatnya untuk menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan. Aurat bagi laki-laki adalah bagian badan antara pusar hingga lutut. Sedangkan aurat untuk perempuan adalah seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Hal itu seperti firman Allah berikut ini “Katakanlah kepada wanita yang beriman “hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” QS. An-Nur ayat 31 Hijab merupakan identitas sebagai muslimah Allah swt telah berfirman dalam Q. S. Al-Ahzab 59 yang artinya “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin “hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu.”Ayat tersebut berarti menutup aurat dan memakai hijab merupakan hal penting untuk setiap muslimah agar mereka dikenali sebagai muslimah, dan menjaga dirinya agar tidak diganggu. Menjaga dari perbuatan dosa Nah, siapa nih yang ragu berhijab karena ingin hijabin hati dulu’ memperbaiki diri dulu’, lebih baik tidak berhijab tapi akhlaknya benar daripada berhijab tapi akhlaknya masih buruk’ atau merasa belum pantas berhijab karena masih banyak dosa’ ? Kalau kamu merasa seperti itu, maka perlu diingat bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna dan pasti ada saja kesalahan yang dibuat. Sedangkan memakai hijab adalah kewajiban setiap muslimah, terlepas dari banyak atau sedikitnya kesalahan yang diperbuat. Justru, hijab bisa menjaga kita dari perbuatan dosa. Hijab bisa menjadi pengingat ketika setan menggoda agar kita berbuat maksiat. Hijab bisa menjadi benteng untuk berbuat maksiat karena merasa malu terhadap hijab yang digunakan. Maka dari itu, kalau ada yang berhijab dan masih berbuat maksiat, jangan salahkan hijabnya karena hijab adalah perintah Allah dan kewajiban untuk setiap muslimah. Sedangkan manusia adalah makhluk yang perlu terus senantiasa memperbaiki diri sendiri karena tidak pernah luput dari salah dan dosa. Allah swt telah memerintahkan setiap muslimah untuk berhijab. Nah, sebagai umat islam, kita perlu beriman kepada Allah swt, bukan hanya sekedar meyakini bahwa Allah adalah Tuhan kita, melainkan juga mengucapkan dengan lisan dan melakukan dengan amal perbuatan, salah satunya melaksanakan kewajiban berhijab. Mendekatkan diri kepada Allah swt Tidak jarang muslimah yang memutuskan melepas hijab karena tuntutan pekerjaan atau ragu berhijab karena takut tidak mendapatkan pekerjaan. Setiap orang memiliki rezekinya masing-masing. Memakai hijab justru menjadi sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan ketika sudah istiqomah, insyaAllah rezeki akan mudah didapatkan. Nah, itu tadi alasan muslimah perlu berhijab. Jangan sampai kita termasuk orang yang mencintai dunia namun mengabaikan akhirat. Jadi, yuk mulai berhijab dan istiqomah dalam berhijab. Penulis Annisa Abdillah
Takjarang di dalam lubuk hatimu, ada perasaan ingin memakainya, tapi kamu masih sering ragu. Kamu merasa belum siap lahir dan batin. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang membuatmu menunda keputusan untuk memakai hijab. Masih ragu dan perlu diyakinkan Berikut alasan kenapa kamu gak usah ragu-ragu buat memutuskan pakai hijab mulai sekarang. 1.
Jakarta - Tidak sedikit orang memutuskan untuk berhenti bekerja meskipun tengah menghadapi situasi seperti ini. Ada yang menemukan tujuan hidup baru, ada yang sudah lelah bekerja, ada yang hanya berhenti untuk mencapai tujuannya. Banyak dari pekerja tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti dari pekerjaannya. Beberapa gejolak perasaan yang dilematis mungkin membuat Anda jadi sulit untuk menemukan pilihan yang tepat. Inara Rusli Ungkap Tipe Pria Dambaannya, Sosok yang Bisa Saling Mengingatkan Urusan Dunia dan Akhirat Hobi Menunda Pekerjaan Bisa Berakibat Serius, Begini Cara Mengatasinya Dibuka Lowongan Telemarketing Officer, Cek Sekarang di KitaLulus “Banyak hal buruk, seperti salah mengerjakan tugas, berselisih dengan rekan kerja, frustrasi dengan lingkungan kerja. Apakah hal tersebut menjadi pemicu untuk berhenti bekerja? Itu adalah pendekatan yang berbeda,” jelas pakar dan editor Harvard Business Review Amy Gallo. Perlu beberapa waktu untuk mengevaluasi diri dan mengidentifikasi apa permasalahan yang membuat Anda tidak puas, merasa terjebak, dan sebagainya. Dengan memikirkannya akan mempermudah pengambilan keputusan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan. “Selama pandemi, semuanya serba intens. Semuanya merasa lelah dan mungkin stres menjalani hidup,” papar Gallo. Namun, yang menjadi tanda tanya adalah apakah situasi dan kondisi tersebut mampu mengubah sudut pandang pekerja atau Anda sendiri dalam melihat dunia pekerjaan. Menjadi penting untuk mengetahui apa alasan mendasar yang membuat Anda berhenti bekerja. Cari apa permasalahannya yang dapat diperbaiki. Uraikan satu demi satu aspek potensial apa yang tersedia agar dapat membangkitkan kembali gairah dan kepuasan Anda untuk bekerja. Jika tidak menemukan jawabannya, mungkin cobalah mencari pekerjaan lain. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang TandaIlustrasi kelelahan bekerjaMengutip dari laman CNN Business, Jumat 17/09/2021, ada beberapa tanda yang menjadi perhatian bagi setiap pekerja yang tidak tahu kapan harus berhenti dari pekerjaannya. Yuk simak penjelasan berikut ini. Tidak Termotivasi Untuk merasa tetap termotivasi adalah hal yang menjadi cukup menantang bagi beberapa orang, apalagi jika Anda tidak merasa ada ruang untuk melakukan kemajuan atau peningkatan. Memiliki perasaan pada apa yang sudah dimiliki sendiri dapat terlihat berbeda untuk individu lain, misalnya kurang promosi dan tidak ada kenaikan gaji, tidak ada tugas yang menarik perhatian atau kurangnya eksplorasi keterampilan lain. Janji yang tidak ditepati dalam jangka waktu yang panjang seperti promosi, kenaikan gaji, pemberian pelatihan, mungkin terdengar membosankan dan banyak energi yang terkuras. “Jika Anda tidak merasa seperti ada terobosan baru transparansi terhadap apa yang terjadi di perusahaan dan koneksi yang jauh antara atasan dan bawahan, hal tersebut dapat menjadi salah satu alasan” ujar pelatih karir Jody Michael Associates Anna Bray. 2. Memiliki Konflik dengan Atasan Perselisihan adalah sesuatu yang tidak bisa hindari, terutama dengan atasan dan rekan kerja. Ketidakpuasan akan hasil kerja yang sudah dilakukan mungkin bisa jadi salah satu pemicu konflik. Namun, ketika ada masalah seperti kurangnya kepercayaan, tidak ada dukungan, dan tidak mencapai kesepakatan bersama, akan dapat menghambat produktivitas dan pengembangan karier seseorang. “Ketika Anda merasa harus terus memonitor apa yang dikatakan, dan tidak dipercayai secara langsung oleh manajer, hal tersebut memunculkan rasa ketidakpercayaan,” jelas co-founder pelatihan karier AMA La Vida Foram Sheth. Hal serupa juga dikatakan oleh Gallo yang menyarankan untuk mengevaluasi cara kerja yang buruk terhadap bos. Opsi ini dapat menjadi usaha yang terisolasi dari masalah budaya yang lebih besar. “Perilaku intimidasi toxic relationship, saya pikir itu adalah tanda-tanda yang nyata. Cobalah lihat sekeliling Anda dan bertanya Apakah ada bos yang lebih baik di sini?’” tambah Gallo. 3. Memiliki Kebiasaan MenundaIlustrasi Menunda Pekerjaan Credit menunda pekerjaan untuk disisihkan pada menit terakhir untuk dikerjakan secara terus menerus akan membuat Anda tidak produktif. Apalagi jika hal tersebut biasanya sudah dijadwalkan menggunakan jadwal terstruktur. “Ketika Anda menunda pekerjaan, dapat cenderung reaktif dan menunggu sampai menit terakhir sehingga kualitas dari pekerjaannya menjadi kurang memuaskan,” jelas Sheth. Hal tersebut nantinya akan mengalami pergesar dari Akhirnya saya berhasil melakukan ini’, menjadi Saya hanya perlu melakukannya dengan cukup agar tidak mendapat masalah’. 4. Ada Potensi Lain yang Ditemukan Ketika Anda merasa tidak puas dengan posisi Anda saat ini, Anda mulai memperhatikan peluang lain lebih sering. "Secara tiba-tiba, Anda mulai melihat peluang pekerjaan lain muncul di media sosial atau internet sehingga membuat Anda lambat laun untuk tidak berfokus lagi pada pekerjaan lama⎼fokus Anda telah bergeser," kata Sheth. Saran yang dapat dilakukan adalah Bila Anda menganggur dan pekerjaan Anda saat ini ditawarkan kepada Anda seperti itu, apakah Anda akan menerimanya atau terus mencari?’ 5. Memiliki Hambatan Nilai Budayailustrasi lelah bekerja/copyright By TORWAISTUDIO ShutterstockBudaya dari perusahaan Anda berperan dalam keterlibatan kontribusi yang tinggi, inisiatif, produktivitas, dan kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, jika ada keinginan untuk berhenti. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah. Misalnya, jika keseimbangan kehidupan kerja adalah penting bagi Anda, akan ada banjir email yang konstan dari atasan setiap saat, yang dapat memicu kelelahan. Heth merekomendasikan bahwa pegawai harus merasa aman dan didukung selama bekerja. “Jika perusahaan Anda tidak memberi Anda sistem dukungan itu, inilah dapat menjadi alasan orang-orang pergi." tambah Heth. 6. Etika yang Kian Berubah Semakin banyak keluhan dan rasa lelah yang memiliki intensitas cukup tinggi dapat menjadi tanda peningkatan dari kurangnya minat Anda untuk bekerja. Ketidakpuasan yang terus berulang dalam pekerjaan, seperti rutinitas yang membosankan seharusnya menjadi motivasi Anda untuk melihat apa saja hal menarik yang terjadi dan ada di luar pekerjaan Anda. Meskipun tidak diharapkan selalu bahagia di tempat kerja, Sheth menyatakan dengan selalu bersikap defensif, memberikan respons yang singkat, dan memberikan informasi secara terbatas juga bisa menjadi tanda peringatan. Pergeseran dalam sikap dan pendekatan Anda terhadap pekerjaan dapat menjadi indikator bahwa sudah waktunya untuk memikirkan kembali berbagai hal. Reporter Caroline Saskia * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Padahaldari segi finansial, mereka sudah siap dan tidak perlu ragu lagi akan kemampuan mereka. Supaya memotivasi orang-orang semacam itu, di bawah ini kami utarakan manfaat nikah yang lainnya. (1) Menikah akan membuat seseorang lebih merasakan ketenangan. "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri

Dadkhah ilustrasi siluet wanita berhijab Berhijab merupakan hal yang wajib bagi wanita Islam. Menggunakan hijab bisa menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Sejumlah orang mungkin akan merasa kesulitan saat ingin memulai menggunakan hijab. Ada banyak pertimbangan yang membuat hati masih merasa ragu. Tujuan memakai hijab pada dasarnya adalah agar aurat kita tidak terlihat oleh lawan jenis yang bukan mahram. Menggunakan hijab juga tidak akan mengurangi kecantikan seseorang. Apabila Anda ingin memulai menggunakan hijab, ada doa yang bisa dipanjatkan demi mendapat ketetapan hati. Dilansir dari hal tersebut dikemukakan oleh syekh Ahmad Mutawalli Asy-sya'rawi. وَشُرِطَ فِي لِبَاسِ الْمَرْأَةِ الشَّرْعِيِّ أَلاَّ يَكُونَ كَاشِفاً، وَلَا وَاصِفاً، ولا مُلْفِتاً لِلنَّظَرِ Artinya “Disyaratkan dalam pakaian perempuan yang syar’i, pakaian tersebut tidak memperlihatkan uaratnya, tidak menggambarkan lekuk tubuh, dan tidak menarik perhatian” Syekh Ahmad Mutawwali asy-Sya’rawi, Tafsir asy-Sya’rawi, Mesir-Mathabi’u Akhbar al-Yaum, 1997, juz, 19, h 12168. Baca Juga Kerap Jadi Amalan yang Sering Dilakukan Usai Salat, Siapa Sangka Zikir 'Subhanallah' Punya Keistimewaan Tersendiri Dan bagi kaum wanita yang ingin istiqomah untuk mengenakan hijab, maka dapat membaca Niat dan Doa sebagai berikut Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Sayaingin tinggal dengan mama di Sragen, dekat SMAN 2. Mama saya Kristen. Papa saya Muslim. Saya lepas jilbab dan baju seragam juga pendek, walau mama masih antar saya ikut pengajian. Saya satu
Butuh kata-kata bijak penuh inspirasi tentang hijab dalam rangka memantapkan hati untuk menutup aurat? Kamu sudah berada di tempat yang tepat. Baca artikel berisi kutipan-kutipan keren yang memotivasi berikut ini!Kamu ingin mengenakan jilbab, tetapi masih ragu-ragu karena berbagai hal, mulai dari karier hingga jodoh? Jika iya, barangkali kata-kata tentang hijab yang kami rangkum di artikel ini dapat membantumu memantapkan hati untuk segera berpakaian artikel ini, kami merangkum kumpulan kutipan berisi kata-kata mengajak wanita untuk berhijab serta ungkapan yang memuji kecantikan mereka yang berjilbab. Bahwasanya, berhijab bukan berarti menutupi, tetapi seperti apa kata-kata indah tentang hijab yang kami uraikan khusus untukmu di artikel ini? Kalau begitu tak perlu berbasa-basi lagi, langsung saja simak keterangan lengkap di bawah ini! Baca sampai selesai, ya. Selamat Pembebasan Duniawi Hijab adalah pembebasan dari ketergantungan kosmetik dan topeng. Hijab adalah pembebasan untuk jujur pada hatimu. Hijab adalah pembebas jiwamu dari rantai-rantai duniawi. Quotes pertama tentang hijab seperti yang tertulis di atas berbicara mengenai kebebasan. Bahwasanya, tampil tertutup bukan berarti membuat kita terbelenggu, tetapi justru membebaskan kita dari ketergantungan akan kosmetik dan standar kecantikan lain di luar sana. 2. Berlaku Bagi Pria & Wanita Hijab mencakup cara seseorang berjalan, berbicara, berpenampilan, dan berpikir. Semua itu harus dilakukan dengan sopan dan berlaku baik untuk pria maupun wanita. Kutipan tentang hijab yang satu ini bisa dibilang juga ada benarnya. Sesungguhnya yang dimaksud hijab bukan sekadar pakaian dan jilbab yang dikenakan oleh wanita, tetapi juga penampilan sopan dan pandangan mata yang terjaga pada pria. 3. Pilihan Personal Hijab adalah pilihan personal. Pilihan untuk berserah diri kepada Allah ketimbang fesyen di masyarakat, untuk terlihat cantik di hadapan Tuhan alih-alih manusia. Yasmin Mogahed Ungkapan tersebut sudah jelas menekankan agar pilihan wanita mengenakan jilbab mestinya tidak dilakukan demi manusia, melainkan bentuk ibadah kepada Tuhan. Pesan itulah yang disampaikan Yasmin Mogahed melalui quote tentang hijab yang kami kutip di atas. 4. Menjadi Misteri Betapa indahnya jika tetap menjadi misteri di tengah-tengah dunia di mana orang-orang tidak lagi memiliki rahasia. Kamu mungkin kurang memahami kutipan di atas karena tidak secara langsung menyebut tentang hijab. Akan tetapi jika dipahami, ungkapan itu mengandung makna bahwa berhijab berarti pula merahasiakan hal-hal pribadi yang barangkali banyak orang sudah tidak memilikinya lantaran setiap segi kehidupan mereka menjadi konsumsi publik. 5. Awas Fitnah! Kamu pakai jilbab, jaga citra secarik kain di kepalamu itu dengan hati, pikiran, dan perbuatanmu. Jangan sampai kamu yang jelek, jilbabmu yang difitnah. Helvy Tiana Rosa Kata-kata tentang hijab dari penulis Helvy Tiana Rosa ini seolah mengingatkan kita yang telah berjilbab untuk menjaga dirinya. Bukan hanya fisik, tetapi juga semakin berhati-hati terhadap apa yang akan kita katakan dan perbuat. Baca juga Kata-Kata Mutiara Pendidikan sebagai Penyemangat Belajar untuk Murid 6. Kecantikan Tidak Hilang Matahari tidak kehilangan kecantikannya ketika tertutup awan. Sama halnya dengan kecantikanmu yang tidak hilang meski tertutupi hijab. Angelina Jolie Angelina Jolie pernah mengatakan kalau hijab tidak akan menutupi kecantikan seorang wanita, layaknya awan yang tidak menghapus kecantikan matahari. Jadi, untuk apa khawatir terlihat tidak menarik dengan berjilbab? 7. Topik Utama Memang kenapa kalau kecantikan mereka menjadi topik di majalah? Kesederhanaan hijabmu sudah menjadi topik di Alquran. Quotes tentang hijab yang satu ini menyimpan makna yang tak kalah dalam. Bahwasanya, sebagai wanita kita tak perlu merasa iri dengan mereka yang kecantikannya dibahas dan dipuji banyak orang. Pasalnya, kecantikan dan kesederhanaan hijab kita sudah sejak lama menjadi topik di Alquran yang dibaca lebih banyak orang. 8. Keputusan untuk Dihormati Beberapa dari kita menutup untuk melindungi tubuh, dan beberapa untuk melindungi jiwa. Dalam kedua kasus, hormati keputusan mereka. Anjum Choudhary Jika ada temanmu yang berhijab dengan alasan yang berbeda-beda, hormatilah keputusan mereka. Demikian kiranya pesan yang terselip dalam caption tentang hijab yang kami kutip berdasarkan perkataan Anjum Choudhary tersebut. 9. Alarm Kehidupan Jilbab adalah alarm bagi kita untuk selalu menjalankan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Achi TM Menurut quote tentang hijab dari Achi TM, jilbab sama seperti alarm dalam menjalankan kehidupan. Jilbab dapat mengingatkan kita agar tidak berperilaku menyimpang dan tetap berada dalam koridor Islam. 10. Penutup Terbaik Hijab terbaik terletak pada mata orang yang melihatnya. Benazir Bhutto Apabila hijab dimaknai sebagai pelindung atau penutup, maka menurut Benazir Bhutto ada yang lebih baik dari sebatas mengenakan jilbab, yaitu menjaga pandangan. Begitulah pesan yang disampaikan Bhutto dalam quote tentang hijab di atas. Baca juga Kata-Kata Motivasi Bahasa Inggris Keren untuk Pelajar 11. Dua Standar Kecantikan Jadilah muslimah yang memiliki dua kecantikan. Yaitu kecantikan luar yang tampak pada tubuh yang dilindungi hijab syari, dan kecantikan dari dalam yang dihiasi akhlak terpuji. Menurut yang tertera pada quotes tentang hijab di atas, standar kecantikan seorang wanita muslimah itu meliputi dua hal. Pertama, yaitu karena fisiknya yang dilindungi dengan pakaian menutup aurat. Kedua, cantik dari dalam yang ditandai dengan akhlaknya yang baik. 12. Alasan Berhijab Mengapa wanita muslimah harus memakai hijab? Karena kecantikan mereka adalah untuk pria suami mereka, buka untuk semua orang. Kata-kata tersebut bukan sebatas berbicara tentang hijab, tetapi juga alasan mengapa seorang wanita perlu memakai jilbab. Salah satu alasannya ialah, karena mereka mesti melindungi dirinya ketika berada di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang yang bukan mahram. 13. Suatu Hari Nanti Wahai Saudariku, suatu hari nanti tubuhmu akan ditutupi kain dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jangan biarkan hari terakhirmu di bumi menjadi hari pertamamu memakai hijab. Dr. Bilal Philips Kiranya, nasihat untuk berjilbab dari Dr. Bilal Philips di atas perlu kamu renungkan. Di situ, tersirat pula pesan bahwa sebagai wanita, rasanya tidak baik jika terus menunda-nunda niat untuk berhijab mengingat waktu hidup manusia terbatas. 14. Bukan Soal Busana Hijab bukan hanya tentang apa yang kamu kenakan, tapi juga tentang sikap dan kata yang kamu ucapkan. Menurut kata-kata tentang hijab di atas, jilbab bukan hanya sebatas menutupi aurat. Lebih dari itu, wanita yang sudah menutup aurat juga perlu menjaga sikap dan perkataannya agar tidak menyakiti hati orang lain. 15. Seperti Matahari Matahari tidak kehilangan keindahannya saat tertutup awan. Begitu juga dengan kecantikanmu yang tidak akan pudar saat engkau mengenakan hijab. Mestinya, kata-kata tentang hijab yang satu ini bakal semakin meyakinkanmu untuk segera berjilbab. Pasalnya, kutipan tersebut memuat pesan bahwa menutup aurat tidak akan membuat diri dan kepribadianmu lantas tertutupi. Baca juga Kata-Kata Lebih Baik Mundur yang Bikin Kamu Galau Abis 16. Tanda Pembebasan Hijab bukan berarti menindas atau mengekang, tapi tentang membebaskan diri dari pandangan mata-mata yang jahat. Kalau selama ini kamu merasa berhijab berarti segala aktivitasmu dibatasi, kamu salah. Menurut kata-kata tentang hijab yang tertera pada kutipan di atas, jilbab justru membebaskanmu dari pandangan mata orang-orang yang mungkin berniat jahat. 17. Agar Dilihat Penuh Hormat Hijab memaksa seorang pria untuk melihat wanita dengan hormat dan bukan sebagai sebuah objek. Kutipan di atas menyiratkan bahwa cara pria memandang wanita yang berhijab dengan yang tidak sangat berbeda. Diharapkan, dengan menutup aurat, maka para pria dapat memandang wanita penuh rasa hormat. 18. Bukan Membungkus Islam mengajarkan kamu untuk menutupi, bukan sekadar membungkus. Berhijab ialah mengenakan pakaian yang menutup aurat dan longgar, bukan berbusana ketat. Seperti tergambar pada kata-kata tentang hijab di atas, kalau sekadar ditutupi tetapi ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh artinya membungkus. 19. Mutiara dalam Cangkang Seorang wanita yang menutup aurat itu ibarat mutiara yang berada di dalam cangkangnya. Ungkapan berikut ini mestinya juga sudah cukup untuk meyakinkanmu agar segera berhijab. Bahwasanya, dengan berhijab berarti kamu telah menjadi wanita yang begitu berharga ibarat mutiara yang berada di balik cangkangnya. 20. Sudah Baligh Kewajiban menutup aurat dimulai ketika sudah baligh, bukan menunggu saat kita sudah baik. Kebanyakan wanita mungkin beralasan bahwa mereka ingin menjadi baik dulu sebelum memutuskan berhijab. Padahal, bisa jadi setelah berhijab itulah mereka menjadi pribadi yang baik. Terlebih, menutup aurat diwajibkan setelah baligh, bukan saat sudah baik. Baca juga Kata-Kata Minta Maaf kepada Teman Wanita sebagai Wujud Rasa Bersalah dan Penyesalan 21. Identitas dan Refleksi Hijab bukan sekadar aksesoris fisik belaka, tetapi juga identitas dan refleksi ketaatan wanita kepada Allah. Kata-kata tentang hijab yang tertera pada kutipan di atas menyebutkan bahwa jilbab merupakan identitas dan wujud ketaatan seorang wanita kepada Tuhannya. Jadi, jangan jadikan jilbab sebagai hiasan atau sekadar aksesoris, ya. 22. Dipilih karena Iman Berhijab memungkinkan engkau dipilih karena iman, bukan karena fisik. Walau mungkin belum tentu demikian, akan tetapi kata-kata tentang hijab tersebut bisa jadi ada benarnya. Bahwasanya, menutup aurat memungkinkan kamu dipilih oleh pria di luar sana karena iman, bukan semata kecantikan fisik. 23. Menghargai Keindahan Menutup aurat adalah cara kamu menghargai keindahan, bukan cara kamu menghindarinya. Dr. Tariq Ramadan Ungkapan yang kami kutip dari Dr. Tariq Ramadan itu juga penting buat kamu renungkan. Tanamkan keyakinan bahwa dengan menutup aurat berarti kamu telah menjaga dan menghargai keindahan yang ada dalam dirimu. 24. Awas Fitnah Cantik itu amanah yang bisa menjadi anugerah, bisa juga menjadi fitnah. Lindungi cantikmu dengan berhijab. Kiranya, kata-kata tentang hijab yang satu ini bisa dikatakan menyimpan makna cukup dalam. Bahwasanya, kecantikan mesti dilindungi dengan hijab agar tidak menjadi fitnah, tetapi anugerah bagi para wanita. 25. Untuk Menjauhi Dosa Perintah berhijab Allah turunkan bukan untuk wanita yang sudah bersih dari dosa, tetapi untuk wanita yang ingin taat dan menjauhi dosa. Sudah disinggung sebelumnya, bahwa berhijab bukan perintah yang hanya wajib bagi wanita yang suci dari dosa. Menurut kata-kata tentang hijab di atas, menutup aurat ialah perintah bagi semua wanita agar terhindar dari dosa. Baca juga Kata-Kata tentang Mendung yang Bisa Mewakili Suasana Hati Itulah tadi kumpulan kutipan yang berisi nasihat bijak agar para wanita mantap menutup auratnya dengan berhijab. Kalau kamu merasa terinspirasi, jangan dibaca sendiri, tetapi bagikan pula kata-kata tentang hijab di atas sebagai caption di Instagram. Siapa tahu, dengan begitu banyak dari followers-mu yang muslim terinspirasi untuk segera menutup auratnya. Bisa jadi juga di luar sana ternyata banyak wanita yang memerlukan quotes motivasi berhijab seperti yang kami rangkum. PenulisArintha AyuArintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya. Pendapatsaya, orang tersebut belum kuat keyakinannya mengapa harus memakai hijab, karena kalau sudah yakin, dia tidak akan tergoda melihat orang lain yang cantik tanpa hijab. Atau orang tersebut belum mengerti kalau "cuma" foto ga pake hijab sama kayak bertemu langsung, karena yaaa rambutnya sama-sama kelihatan kan 😁. Respons Anda pribadi.

INGINBERHIJAB TAPI TAKUT DIBILANG MUNAFIK. Assalamualaikum, 1. saya ingin bertanya saya ingin berhijab. 2. tetapi saya ragu apakah saya bisa menjalankan larangan bagi wanita yang berjilbab seperti tidak memandang lawan jenis, bersentuhan dengan lawan jenis saat berkenalan, 3. saya takut mereka akan mengganggap saya wanita yang munafik, wanita

Rasaragu berwirausaha umumnya disebabkan oleh tiga hal: takut rugi, tidak tahu mau berbisnis apa, dan tidak memiliki akses terhadap modal. Harian Kompas; Ingin Punya Bisnis, tapi Masih Ragu. Komentar: Kompas.com. Kompas.com. Konsultasi. Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia Ingin Punya Bisnis, tapi Masih Ragu GNlBPi3.
  • ygzmoip50m.pages.dev/857
  • ygzmoip50m.pages.dev/501
  • ygzmoip50m.pages.dev/357
  • ygzmoip50m.pages.dev/194
  • ygzmoip50m.pages.dev/908
  • ygzmoip50m.pages.dev/326
  • ygzmoip50m.pages.dev/963
  • ygzmoip50m.pages.dev/788
  • ingin berhijab tapi masih ragu